Menteri Agus Andrianto Buka 'IMIPAS RUN 2025': Momentum Dekatkan Pelayanan Imigrasi & Pemasyarakatan

Istimewa

JAKARTA//EXPOSEPERISTIWA  - Kementerian Imigrasi dan  (Imipas) sukses menggelar 'IMIPAS RUN 2025' di area Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 16 November 2025. Acara lomba lari 'fun run' ini semakin meriah dengan adanya stan pelayanan paspor yang dapat diakses oleh publik maupun peserta lari.

Istimewa

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan Imifest digelar dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan yang pertama, yang jatuh pada tanggal 19 November 2025.

"Kemudian akan berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain yang merupakan rangkaian daripada kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang kesatu," kata Menteri Agus. 

Istimewa

Adapun lomba lari itu dimulai dari sekitar area Hutan Kota GBK yang menjadi pusat penyelenggaraan Imifest. Lomba lari yang digelar itu terdiri dari dua kategori, yakni kategori 5 kilometer dan 10 kilometer. Para pemenang lomba lari itu pun diberi penghargaan oleh para pejabat Kementerian Imipas. Di area itu juga, Kementerian Imipas memasang tenda besar untuk pelayanan paspor bagi masyarakat.

Menurut Menteri Agus, pihaknya menyediakan pelayanan paspor bagi 1.000 orang dalam agenda itu. Namun hingga Minggu siang, dia mengatakan jumlah masyarakat yang menggunakan fasilitas pelayanan paspor di GBK itu mencapai 1.900 orang.

"Tadi kami sampaikan kepada petugas, kalau nanti masyarakat yang datang untuk meminta pelayanan paspor kita akan berikan sampai dengan kegiatan selesai," kata dia.

Selain berpusat di GBK, Jakarta, Menteri Agus mengatakan seluruh pelayanan imigrasi dan pemasyarakatan di daerah juga menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari pembagian sembako, hingga bersih-bersih fasilitas publik.

"Kami atas nama jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan senantiasa mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat dalam rangka untuk menciptakan pelayanan yang terbaik kepada masa-masa yang akan datang," kata Menteri Imipas. (*)